Home » » Penjelasan dan Perbedaan Creambath, Hair Spa, Masker Rambut

Penjelasan dan Perbedaan Creambath, Hair Spa, Masker Rambut

Ditulis Oleh Unknown on Kamis, 28 Agustus 2014 | 15.43

Creambath, hair spa, dan masker rambut merupakan bentuk perawatan agar rambut tetap sehat, berkilau, tidak mudah rontok. Namun, ketiganya memiliki perbedaan, baik manfaat, maupun cara perawatannya. Berikut penjelasannya.

Creambath
Creambath sudah dikenal sejak lama, yaitu perawatan dasar dengan mengoleskan krem sesuai yang dibutuhkan dengan kondisi rambut. Ada perawatan untuk rambut rontok, berminyak, kering, agar rambut tidak lepek, menghitamkan, menghaluskan rambut. Bahan krem itu biasanya terbuat dari bahan-bahan tradisional, aneka buah, dan sayuran.
Cara creambath, setelah dikeramas rambut hingga kulit kepala diolesi krem. Bersamaan dengan itu ada pemijatan di kulit kepala agar krem meresap. Setelah itu, rambut di-steam, atau ditutup dengan handuk hangat, dibiarkan selama 10 menit-15 menit. Kemudian rambut diangin-angin sebentar, lalu keramas. Perawatan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Hair spa
Proses perawatan yang mirip creambath adalah hair spa. Yang membedakan, bahan-bahan hair spa lebih terpilih dan kaya akan vitamin. Hair spa sangat cocok untuk perawatan rambut yang rusak, sering di-rebonding. Ada banyak pilihan krem untuk hair spa, disesuaikan dengan kondisi rambut. Keunggulan hair spa mengandung aroma therapy sehingga ada unsur relaksasi, menenangkan. Aromanya pun lebih wangi dibandingkan krem untuk creambath.
Hair spa merupakan perawatan ekstra bagi rambut. Proses perawatannya sama seperti creambath dengan melakukan pemijatan ringan. Pemijatan membantu meningkatkan peredaran darah pada kepala sehingga zat-zat makanan yang diperlukan rambut teresap dengan baik. Ketika di hair spa, bukan hanya bagian kepala yang dibuat relaks, tetapi badan pun kena imbasnya menjadi tenang.

Masker rambut
Masker rambut adalah perawatan khusus bagi mereka yang memiliki rambut rontok dalam kondisi parah. Bisa juga rambut rusak akibat sering diluruskan atau dicat warna-warni. Proses pemberian masker hanya dioleskan pada lapisan rambut, tanpa ada pemijatan. Karena kondisi rambut yang rusak parah tidak boleh banyak terkoyak.
Menurut Linda, perawatan rambut ini maksimal seminggu sekali, atau sebulan dua kali. Terlalu sering perawatan membuat kulit kepala menjadi kering. Perawatan bisa dilakukan selang-seling. Misalkan, minggu ini perawatan creambath, dua minggu kemudian dilakukan hair spa.
Untuk kondisi rambut yang rusak parah diselingi dengan masker rambut. Selama kondisi rambut tidak ada masalah, rajin creambath saja sudah cukup. Perawatan rambut yang teratur membuat rambut Anda semakin sehat, berkilau, tidak rontok, dan mudah diatur. Selamat perawatan rambut. 
Bagikan artikel ini :

0 komentar:

Posting Komentar